Friday, November 7, 2008

Jalan-jalan ke Kota Bunga

Inilah perjalanan kami yang pertama dengan si “New Whitey”, yaitu acara Family Gathering kantor Ibu ke Kota Bunga Puncak. Niatnya mo berangkat dari rumah jam 06.00 pagi pas, tapi apa daya ternyata jadi mundur setengah jam. Tapi lalu lintas menuju Puncak belum macet koq dan qta bisa mencapai lokasi sekitar jam 08.00 pagi. Bahkan sebelum bis yang membawa rombongan yg lain tiba.

Lokasi FG kantor Ibu kali ini adalah di kompleks perumahan Kota Bunga Puncak, tepatnya di Little Venice. Tempatnya lumayan bagus lah, dibuat sedemikian menyerupai negara2 luar. Qta seakan berada di Venesia lengkap dengan perahu2nya, di Amerika yg ditandai dgn patung pahatan wajah2 presiden AS, ala Hong Kong, ala Singapore lengkap dgn patung Merlion-nya. Cuman ya seperti FG tahun2 sebelumnya, Daffa tidak pernah betah utk duduk diam mengikuti rangkaian acara. For him, it’s all totally boring! Daffa pun diselamatkan dgn mainan battery car, dimana dia gak brenti2nya main, sepuluh kali lho, pdhal sekali main kudu bayar lima rebu perak… weks! Yg ngebedain FG kali ini dgn FG sebelumnya, yg Ibu rasa sih bakalan diterusin sampai dgn FG-FG yg akan datang, yaitu acara pengundian door prize yg selangkah lebih maju dgn system computerized. Hanya dalam waktu 1 menit, hasilnya udh keluar. Tapi gak tau salah dimana, hasil undian door prize yg seharusnya ditempel di papan pengumuman di depan panggung, malah gak ada sama sekali dan qta pun harus sabar nungguin sampai dgn hari Senin utk lihat hasilnya di kantor. Mudah2an sih gak dapet setrika-an yee…:P

Then, setelah acara doorprize tsb, semua karyawan dipindahkan lokasinya ke Arena Fantasi, yg ternyata adalah tempat mainan anak2. Disini Daffa baru kelihatan seperti menemukan dunianya, which is not so boring at all. Sayangnya hujan sebentar2 menggangu acara main anak2 ini. Jadi gak terasa udah menunjukkan pukul 04.00 sore, dan kayaknya lebih baik pulang aja. Waktu panitia teriak2 manggil peserta yg naik bis, koq Ibu ikut2an panik ya, hehehe… Ibu sih lupa kalo qta kan gak naik bis, tapi bawa si “New Whitey” Tapi berhubung cuaca gak juga bersahabat, jadilah qta ikutan pulang dgn yg lain. Qta sempat mampir dulu utk makan di restoran Rindu Alam yg diselimuti kabut dan gerimis, utk selanjutnya bermacet-macet ria turun menuju Jakarta dan sampai rumah pas jam 08.00 malam. Capek bangeth.. tapi cukup puas lah…

Saturday, November 1, 2008

Finallement…. Voila! C’est notre nouvelle voiture

Di tengah rinai hujan yg gak bisa dibilang gerimis ini, tibalah si hitam mengkilat, tunggangan baru keluarga kami. Daffa pun udah gak sabar ingin masuk, begitu ngedenger Bapak ngebuka pintu pagar… Gak peduli teriakan qta yang ngingetin kalo hari masih hujan, supaya dia nunggu aja di pintu, Daffa gak peduli, kaki2 gemuknya sudah kepingin buru2 meloncat ke dalam mobil walaupun kehujanan dengan resiko bakalan pilek sekalipun.

Ya… setelah proses yang lumayan panjang dan cukup stressing, siang ini kami bisa membawa pulang sang soluna warna hitam pilihanku… cyieeeeeehhh… Dan sebagai test drive pertamakalinya, qta bertiga langsung nanjak ke puncak (sebetulnya test drive yg resmi udahan tapi si Bapak sendirian). Maka jadilah malam itu hujan-hujanan qta berangkat ke Puncak. Qta makan malam di mobil, menikmati jalan tol yg basah, rintik2 hujan di luar jendela dan musik dari MP3 player di mobil qta yg baru kelar dipasang siang tadi. Qta terus menanjak ke Puncak , dan berakhir di Masjid Attaawun. Qta sempat turun mobil untuk menikmati minuman sekuteng untuk menghangatkan tubuh. Sumpah… malam itu dingin banged, menggigil banged pas keluar dari mobil. Herannya si Daffa tenang2 aja, Cuma berselimutkan sweater, dia gak menggigil sama sekali tuh. Malahan lompat2 kegirangan karena bisa bermain2 di luar. Cuma sebentar aja koq qta disitu, trus qta putuskan utk turun lagi menuju pulang. Test drive-nya ok, kondisi mobil ok, bias koq dibawa ke Puncak sering2… Mulanya qta putusin utk kasih nama tunggangan baru qta ini dengan nama “si Black”. Tapi Daffa gak setuju, dia teteup maunya dikasih nama si “Whitey”, even the color is black, for him it still the “Whitey”. Okelah, qta punya si “Whitey” lagi sekarang….