Di ruang keluarga kita, sejak beberapa tahun yg lalu udah dipajang 2 foto keluarga. Yg satu foto keluarganya Om Mel, dan satunya lagi ofkors foto keluarganya si kakak Daffa. Si anak bayi di rumah, memang belum ada fotonya. Walaupun soft file fotonya di komputer udah ribuan, tapi yg dicetak baru satu, itupun dipajangnya di dalam kamar. Nah sejak Quinsha bisa ngomong, dia udah bisa tuh nyebutin siapa2 aja yg ada di dalam foto.
Pas lewat di depan foto keluarga kita,
Lanjut melipir ke depan foto keluarganya Om Mel.
Baiklah, itu tandanya kita harus segera mengganti foto keluarga kita dengan yang ada Quinsha-nya. PR banget buat ibu nih, nyari photo kita berempat yg layak dipajang diantara sekian ribuan foto di file foto komputer -___-
Pas lewat di depan foto keluarga kita,
Ibu : Yang ini siapa, Sha? (nunjuk foto
bapak)
Quinsha: Bapak
Ibu : Kalau
yg ini siapa, Sha? (nunjuk foto
ibu)
Quinsha: Ibu
Ibu : Nah yg
ini siapa nih, Sha? (nunjuk foto
Daffa)
Quinsha: Kakak
Ibu :
Pinter, sini cium dulu (ciuman bertubi2 mendarat di pipi si anak
bayi)
Quinsha: *smile
Lanjut melipir ke depan foto keluarganya Om Mel.
Ibu : Yang ini siapa, Sha? (nunjuk foto Om
Mel)
Quinsha: Ommee
Ibu : Yg ini,
Sha? (nunjuk foto Tante Lusi)
Quinsha: Nte
Uccciiii
Ibu : Yg ini? (nunjuk foto
Naura)
Quinsha: Qiii
shaa
Ibu : Bukaaaaann, ini kakak
Naura
Quinsha: Qisha!! (agak teriak)
Ibu :
Bukan, Sha, ini tuh kakak Naura
Quinsha: Qisha!! (agak teriak, mulai
mewek)
Ibu : Iiiiiih, bukan lagi,
Sha
Quinsha: *nangis sedih* whuaaaaaa, Qiishaaaaaa….
Whuaaaaa
Ibu : Eh, kok nangis, iya deh iya, itu
Quinsha kan ya, Quinsha yaaaa???
Quinsha: *langsung diem nangisnya*
*ngangguk2*
Ibu : Itu Quinsha lagi digendong sama
siapa, Sha?
Quinsha: Nte Ucciiii…
Ibu :
Whuaaaaaa…… *giliran emaknya yg nangis* *gak dianggep* -___-
Baiklah, itu tandanya kita harus segera mengganti foto keluarga kita dengan yang ada Quinsha-nya. PR banget buat ibu nih, nyari photo kita berempat yg layak dipajang diantara sekian ribuan foto di file foto komputer -___-
No comments:
Post a Comment